Rabu, 04 Juli 2012

Allah SWT mengakui kesaksian para ulama atas keesaanNya

Allah telah memuliakan ulama, menyebut mereka membanggakan kedudukan mereka, dan mengakui kesaksian mereka atas keesaanNya dan kemurnian (Tauhid) bagiNya. Hal ini merupakan sebuah keistimewaan luar biasa bagi ulama.
Imam Qurthubi dalam menafsirkan ayat tentang ulama dalam Al-Qur'an mengatakan, "Dalam ayat ini terdapat dalil atas keutamaan ilmu dan kemuliaan ulama serta keutamaannya. Sebab, jika ada orang yang lebih mulia dari ulama niscaya Allah menyandingkannya dengan namaNya dan malaikatNya, sebagaimana Dia menyandingkan (nama) ulama".
Ulama yang dimuliakan Allah dengan ayat di Al-Qur'an ialah ulama yang memiliki tauhid yang murni dan tegas dalam memperjuangkannya. Sebab, kesaksian tidak akan sempurna jika tidak didasari dengan ilmu dan keyakinan atas apa yang dipersaksikan. Sedangkan yang meraka saksikan adalah kalimat tauhid La ilaha Illallah. Kesaksian dalam hal ini ialah seperti orang yang menyaksikan dengan mata kepalanya. Ia pasti memahami apa yang dilihatnya serta meyakininya dengan sepenuh hati. Oleh sebab itu, orang yang belum bisa mencapai tingkatan ilmu dan yakin seperti ini, berarti bukan termasuk orang yang memiliki ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar